Ancaman, Kecurigaan dan Penilaian Buruk Selalu Yang di Dapat Dari Seorang Jurnalis/Wartawan
Herman Susilo Blogger - Ketika seorang Jurnalis/Wartawan mendapatkan sebuah Kasus yang dimana Kasus tersebut ditemui di kalangan Pejabat, Pemerintahan, Gembong Narkoba dan Gembong Kriminalitas, maka disitu seorang Jurnalis/Waratwan tentunya akan mengalami 2 pilihan.
Pilihan Pertama Kasus Berlanjut dan Terpecahkan namun dibalik itu dia akan mendapatkan ketidak tenangan akan ancaman pada dirinya dan juga keluarganya, sudah sering kita dengar berita berita tentang kematian dan hilangnya seorang Jurnalis/Wartawan setelah membongkar sebuah kasus kasus besar yang melibatkan Pejabat Negara atau Gembong Narkoba.
Maka dari itu seorang Jurnalis/Wartawan harus kuat dan pandai dalam bergaul, pergaulan seorang Jurnalis/Wartawan luas, kalangan pejabat, penegak hukum, TNI, Pemerintahan bahkan Gembong Penjahat dan Narkotika.
Pergaulan itu tentunya di bisa kenal dari cara pendekatan yang tak mudah, banyak yang harus dilalui untuk dapat bergaul atau dekat dengan mereka, yang sangat susah untuk dapat bisa bergaul dengan mereka adalah kepercayaan berawal dari kecurigaan yang sangat besar.
Terutama kepercayaan dari para gembong gembong penjahat dan narkoba, mendengar propesi seseorang yang ikut bergaul adalah seorang Jurnalis/Wartawa mereka langsung menruh kecurigaan lantaran Seorang Jurnalis sangat dekat dengan para Penegak Hukum seperti POLISI .
Pilihan Ke dua Diam dan Tidak mau mengetahui dengan alasan tidak ingin ikut campur demi kenyamanan dan keamanan dirinya dan keluarganya, dengan itu diamanapun seorang Jurnalis/Wartawan tidak ada musuh dan nyaman dalam menjalankan tugasnya dalam mencari rezeki.
Oleh sebab itu seorang Jurnalis/Wartawan yang biasa biasa saja dan hanya tampil seadanya itulah Seorang Jurnalis yang mementingkan keamanan dan kenyamanan dirinya , Pergaulannya dan keluarganya.
Terkadang dengan pilihannya itu orang yang harusnya bisa dia jatuhkan karena tulisannya terkadang tidak menghargai dan merendahkannya, padahal dengan tulisan dan kata katanya dapat menjatuhkan mereka karena banyak kesalahan atau penyalahgunaan yang ada di ingatan dan dokumentasi seorang Jurnalis/Wartawan yang mereka sepelekan.
Jangan Sepelekan Seorang Jurnalis/Wartawan Biasa, ingat ada saatnya dia akan Bertindak jika dirinya merasa kecewa dengan cara yang tidak wajar.
Penulis (Herman)
Komentar